Muhadharah dan Pentas Seni
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2025, telah diselenggar...
Pada hari Sabtu, 28 September 2024, Asrama Putri mengadakan Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa) dengan tema "Allah Melihatku". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat pembinaan iman di kalangan santriwati. serta memperdalam pemahaman spiritual melalui berbagai kegiatan yang mendukung praktik ibadah dan refleksi diri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaan dan saling mendukung dalam menumbuhkan ketaqwaan kepada Allah. Acara dimulai dengan - tilawah Al Qur’an yang menyejukkan hati, diikuti dengan - materi mabit yang mengupas tema tersebut secara mendalam. Setelah itu, - para peserta melaksanakan sholat tahajud berjamaah, dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah yang penuh khidmat. - Sesi tanya jawab menambah interaksi dan pemahaman mengenai materi yang disampaikan. - Sebagai penutup, doorprize diberikan sebagai apresiasi Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penguatan iman santriwati.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ, asrama putra Al-Fityan School Kubu Raya mengadakan serangkaian lomba yang berlangsung di Aula Fawz dan masjid asrama putra. Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, tetapi merupakan momentum penting untuk mengingat dan meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah, seperti kasih sayang, kejujuran, dan dedikasi dalam menyebarkan kebaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad ﷺ di kalangan siswa. Acara ini menghadirkan berbagai lomba menarik, di antaranya Nasyid, Taqdimul Qishah, Desain Poster, dan Rangking 1. Setiap lomba memiliki tujuan dan makna tersendiri. Lomba Nasyid menampilkan bakat seni siswa dalam melantunkan pujian untuk Nabi, sedangkan Taqdimul Qishah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan kisah-kisah inspiratif dari kehidupan Rasulullah. Desain Poster mendorong kreativitas siswa dalam menyampaikan pesan-pesan positif, sementara Rangking 1 mengasah pengetahuan mereka tentang sejarah dan ajaran Islam.
Asrama Putri menggelar perlombaan Cooking Day yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan memasak dan kreativitas para siswi. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memiliki banyak manfaat penting bagi peserta. Pertama, perlombaan ini melatih para siswi untuk mengenali berbagai bahan makanan. Melalui pengalaman langsung, mereka belajar tentang kualitas, rasa, dan cara pemilihan bahan yang baik untuk setiap masakan. Selain itu, Cooking Day juga menjadi sarana untuk mengasah kreativitas para siswi dalam memasak. Dengan tema yang berbeda setiap tahun, mereka didorong untuk menciptakan hidangan yang inovatif dan menarik, menggali ide-ide baru yang dapat memperkaya menu masakan. Kegiatan ini juga berperan dalam menumbuhkan ide-ide kreatif dalam memasak. Melalui kolaborasi dan diskusi, siswi dapat saling bertukar pikiran dan inspirasi, yang membuat proses memasak semakin menyenangkan.
Pada tanggal 16 September 2024, Asrama Putra dan Putri merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Acara dimulai dengan sambutan oleh Ustadz Ihsan Syamsi, yang menjelaskan pengertian Maulid Nabi sebagai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan maknanya dalam memperkuat iman serta mempererat tali persaudaraan. Ustadz Syabaruddin kemudian memberikan tausiah yang menekankan pentingnya memahami dan meneladani kehidupan Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan. Beliau juga membahas asal mula peringatan Maulid Nabi yang dimulai dari tradisi masyarakat Islam di berbagai belahan dunia untuk mengenang jasa dan kebajikan Rasulullah. Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momen penting untuk mengingat kembali dan mempelajari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, yang memberikan inspirasi dan pedoman bagi umat Islam. Acara ini diakhiri dengan harapan agar setiap individu dapat lebih mendalami dan menerapkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Daurah Bahasa Arab Adalah kegiatan yang diikuti oleh seluruh santriwati. Acara dimulai dengan sambutan dari Ustadz Ridho, yang menjelaskan bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang kaya makna dan merupakan bahasa asli Al-Qur’an. Ustadz Ridho menguraikan keutamaan belajar bahasa Arab, meliputi pemahaman teks agama, nilai spiritual dan kultural, serta pendalaman ajaran Islam. Beliau juga menekankan bahwa penguasaan bahasa Arab memungkinkan santriwati mengakses kitab klasik, memperluas wawasan, dan berkomunikasi dalam konteks internasional.