Muhadharah dan Pentas Seni
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2025, telah diselenggar...
Pada tanggal 19 Desember 2024, Asrama Putra Al-Fityan School Kubu Raya telah sukses melaksanakan kegiatan Muhadarah Akbar atau Pentas Seni yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Al-Fityan School Kubu Raya. Kegiatan tahunan yang selalu dinanti-nanti ini kembali menghadirkan suasana penuh semangat, antusiasme, dan kebersamaan antara para siswa, guru, serta orang tua yang hadir untuk menyaksikan pergelaran seni yang luar biasa. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi yang telah menjadi rutinitas tahunan di Asrama Putra, bertujuan untuk memberikan wadah bagi para peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui seni, serta mempererat hubungan antar sesama siswa, guru, dan masyarakat sekolah. Muhadarah Akbar bukan hanya sekadar ajang pentas seni, namun juga menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam berbagai bidang seni dan budaya. Acara ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menunjukkan potensi mereka, baik dalam seni tradisional maupun modern, sehingga menciptakan suasana yang penuh warna dan makna. Tak hanya sebagai hiburan, acara ini juga memiliki nilai pendidikan yang sangat besar, terutama dalam membentuk karakter, kerjasama, dan rasa kebersamaan di kalangan peserta didik. Pada acara kali ini, berbagai penampilan yang memukau dan menginspirasi ditampilkan satu per satu, memperlihatkan beragam bakat yang dimiliki oleh siswa-siswa Asrama Putra. Berikut adalah daftar penampilan yang memeriahkan acara tersebut: 1. Hadroh 2. Sya'ir 3. Tundang Melayu 4. Perkusi 5. Karate 6. Drama Musikal 7. Taekwondo 8. Semaphore Dance 9. Pencak Silat 10. Pidato
[Lomba Musabaqah Hifzil Qur'an (MHQ)] Kegiatan/Narasi: Acara Musabaqah Hifzil Qur'an adalah momentum istimewa untuk menanamkan kecintaan kita kepada Al-Qur'an, kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat manusia. Melalui lomba ini, kita dapat melihat generasi muda Islam yang bersemangat menjaga kalamullah, menghafal ayat-ayat-Nya, serta menjadikannya sebagai cahaya dalam kehidupan. Musabaqah Hifzhil Qur'an bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga wujud ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah. Setiap ayat yang dihafal, dilantunkan dan dihayati adalah amal yang akan membawa keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat. Pada hari ini, para peserta dari berbagai latar belakang akan menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal dan melafalkan Al-Qur'an dengan tartil, penuh penghayatan dan sesuai dengan kaidah tajwid. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua, contoh nyata dari generasi yang menjaga dan mencintai kitab suci Allah. Adapun para Pemenang Lomba MHQ : lomba 1 juz Juara 1. Aqmar Rafka Rafasya Juara 2. Muhammad Amsyarul Juara 3. Muhammad Farhan Lomba 2 Juz Juara 1. Asyrof Ashadiqi. Juara 2. Muhammad Bahy. Juara 3. Askari Biruni Lomba 3 Juz Juara 1. Muhammad Luthfie Fakhrizal Juara 2. Muhammad Albarrry Shiddiq Juara 3. Harits Makki Akhirnya, semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala bagi kita semua, serta semakin menguatkan cinta kita kepada Al-Qur'an.
[JAWARA (Jaga Warisan Nusantara) - Asrama Putri] Deskripsi Kegiatan: Pada tanggal 14 hingga 15 Desember 2024, Asrama Putri Al Fityan School Kubu Raya menjadi saksi kemeriahan dan kebanggaan dalam pementasan budaya yang luar biasa bertajuk JAWARA (Jaga Warisan Nusantara). Acara ini merupakan manifestasi dari semangat untuk melestarikan dan merayakan keberagaman budaya Indonesia, dengan melibatkan seluruh elemen sekolah dalam rangkaian kegiatan yang mengangkat kekayaan seni dan tradisi Nusantara. 1. Perlombaan Duta Nusantara Al Fityan School Kubu Raya Sebagai pembuka rangkaian acara, perlombaan Duta Nusantara diadakan untuk memilih perwakilan yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas tentang sejarah, budaya, dan tradisi Indonesia, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan yang mengedepankan pentingnya pelestarian warisan budaya. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempresentasikan adat, bahasa, dan kesenian daerah mereka. Dengan semangat juang yang tinggi, setiap peserta berusaha menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia dalam bentuk yang kreatif dan penuh rasa hormat. 2. Perlombaan Tari dan Drama Antar Suku Pada hari kedua, pementasan semakin meriah dengan adanya **Perlombaan Tari dan Drama Antar Suku**. Setiap kelompok peserta mempersiapkan dengan seksama penampilan mereka, yang mencerminkan kekayaan tradisi dari berbagai suku di Indonesia. Tari-tarian yang mempesona, seperti Tari luyung dari jawa, Tari dayak, dan Tari melayu, dipertunjukkan dengan penuh semangat dan keanggunan. Selain itu, drama yang dibawakan dengan penghayatan mendalam, menggambarkan kisah-kisah perjuangan, legenda, dan kehidupan sehari-hari dari berbagai suku, memperlihatkan keberagaman yang saling melengkapi dalam harmoni budaya.
Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) yang diselenggarakan oleh Asrama Putri bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan meningkatkan kemampuan santriwati dalam menghafal dan membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana kompetitif yang positif dan mendorong santriwati untuk lebih mendalami ajaran-ajaran Islam. Manfaat dari diadakannya MHQ ini sangat signifikan. Selain meningkatkan kemampuan menghafal dan membaca Al-Qur’an, kegiatan ini juga membangun rasa kebersamaan, disiplin, serta meningkatkan iman dan takwa santriwati. Selain itu, MHQ menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan keberanian mereka dalam menghafal, sekaligus mendapatkan pengalaman berharga. Dalam MHQ kali ini, terdapat beberapa jenis perlombaan yang diadakan: 1. Sambung Ayat Al-Qur’an: Peserta diharuskan melanjutkan ayat yang dibacakan oleh juri, menguji daya ingat dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an. 2. Tilawah Al-Qur’an: Peserta menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar, serta melafalkan ayat-ayat dengan indah dan merdu. 3. Perlombaan 1 Juz Individu: Santriwati akan menghafal dan melantunkan satu juz Al-Qur’an, menilai kemampuan mereka dalam hafalan dan ketepatan bacaan. 4. Perlombaan 3 Juz Individu: Dalam kategori ini, peserta dituntut untuk menghafal dan melantunkan tiga juz, meningkatkan tantangan dan semangat para peserta. 5. Perlombaan 5 Juz Individu: Sebagai puncak dari perlombaan, peserta akan menghafal lima juz Al-Qur’an, menguji konsentrasi dan kemampuan hafalan mereka secara maksimal. Melalui kegiatan ini, diharapkan santriwati tidak hanya berkompetisi, tetapi juga saling mendukung untuk meningkatkan kualitas hafalan dan bacaan Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi semua peserta dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kegiatan MABIT, singkatan dari Malam Bina Iman dan Taqwa, adalah acara penting di Al-Fityan School Kubu Raya, khusus untuk siswa putra di asrama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan taqwa siswa melalui berbagai aktivitas yang bermakna. Acara dimulai dengan siswa berkumpul di Aula Fawz untuk mendengarkan ceramah dari Ustad Hafif Zulfiqri, S.Pd. Dalam ceramahnya yang bertema "Allah Melihatku," Ustad Hafif menekankan pentingnya kesadaran akan pengawasan Allah dalam setiap tindakan dan perilaku kita. Ia menjelaskan bahwa setiap amal baik dan buruk selalu diperhatikan oleh Allah, sehingga siswa diajak untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Pesan ini sangat menginspirasi siswa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Setelah ceramah, siswa bersiap untuk tidur agar bisa bangun dengan segar. Sebelum subuh, mereka bangun untuk melaksanakan Qiamul Lail, ibadah malam yang penuh berkah. Suasana tenang menambah khusyuk dalam beribadah, menjadikan momen ini sangat berharga.