SMPIT

SMPIT AFISKU IKUTI KEJUARAAN KARATE PIALA FORKI KALBAR

SMPIT Al-Fityan Kubu Raya kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga bela diri. Pada tanggal 21 hingga 25 Agustus 2024, tiga siswa terbaik SMPIT Al-Fityan berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Karate Piala Ketua Forki Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diadakan di Kabupaten Landak. Ketiga siswa tersebut, yakni Fawwaz Zaidan Syefahanugra, M. Aqil Adzakwan, dan Alvino Gifa'iq Budiarto, menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingan yang mereka hadapi. Fawwaz berhasil tampil gemilang dengan meraih Juara 1 di kelas Kata Sabuk Kuning. Penampilannya yang memukau dan teknik yang sempurna membuatnya berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan meyakinkan. Sementara itu, Aqil juga menunjukkan kemampuan luar biasa dengan meraih Juara 2 di kelas Kata Sabuk Hijau. Tidak kalah hebat, Alvino berhasil meraih Juara 3 di kelas Kata Sabuk Biru, menambah deretan prestasi yang diraih oleh siswa SMPIT Al-Fityan. Prestasi yang diraih oleh ketiga siswa ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh warga sekolah. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa latihan intensif dan dedikasi yang mereka curahkan selama ini telah membuahkan hasil. Kepala Sekolah SMPIT Al-Fityan, Heru Purwanto, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian para siswa. “Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Kami sangat bangga dengan pencapaian Fawwaz, Aqil, dan Alvino,” ujarnya.

YAYASAN

AUDIT INTERNAL KEUANGAN YAYASAN AFISKU

Al-Fityan Kubu Raya menerima kunjungan dari divisi keuangan Al-Fityan Pusat dalam rangka agenda tahunan yaitu Audit Internal Keuangan Tahun Ajaran 2023/2024. Audit internal keuangan di laksanakan pada tanggal 19 - 23 Agustus 2024. Semua transaksi keuangan yayasan TA 2023/2024 diperiksa oleh Syaikh Abdullah Malahi (Kadiv Keuangan Al-Fityan Jakarta) & Ustadz Hafidz Mudzoffar (Akuntan Yayasan Jakarta). Tujuan dari pada audit ini antara lain : 1. Memastikan penyajian laporan keuangan yayasan akuntabel, dapat dipercaya dan sesuai dengan ISAK 35. 2. Memastikan dipatuhinya Peraturan Keuangan, Peratuan Kepegawaian, Peraturan PPDB dan peraturan internal lainnya yang revelan. 3. Mengukur kelayakan biaya dan mengendalikan pengeluaran sesuai rencana anggaran dan kegiatan. 4. Mengawasi otorisasi pembayaran masing-masing unit berjalan sesuai dengan prosedur. 5. Menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga harta umat dan menghindari pengeluaran untuk memperkaya pribadi atau orang lain. 6. Menertibakan arsip keuangan.

SMAIT

SMAIT AFISKU ADAKAN OUTING CLASS DAN RENANG

Kegiatan Outing Class yang dilaksanakan oleh SMAIT Al-Fityan pada Hari Rabu, 21 Agustus 2024, merupakan inisiatif yang sangat baik untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda kepada siswa-siswi. Dengan mengunjungi tempat-tempat penting dan bersejarah di sekitar Pontianak, siswa diharapkan dapat memperluas wawasan mereka dan memahami lebih dalam tentang berbagai aspek ilmu pengetahuan. Adanya kegiatan Outing Class di DPRD Provinsi Kalimantan Barat , Museum Kalimantan Barat, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harapannya Siswa kelas 12 dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang riset dan inovasi di BRIN Pontianak, sementara siswa kelas 11 dapat mengeksplorasi dan belajar lebih dalam terkait tupoksi, bagian-bagian yang ada di dalam DPRD dan wewenang dari DPRD Provinsi. serta Siswa kelas 10 yang mengikuti kegiatan di Museum dan BPOM diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mereka dalam bidang Sejarah, adat budaya, pelestarian benda bersejarah, dan dapat mengetahui dan memperoleh ilmu lebih dalam terkait peredaran makanan, sistem perizinan peredaran makanan, serta memperoleh ilmu tentang makanan berbahaya dan aman untuk dikonsumsi. Tujuan dari kegiatan ini, yaitu memberikan pembelajaran diluar kelas, menunjukkan pemahaman bahwa pengalaman langsung dapat menjadi bagian penting dari proses pembelajaran. Melalui pengamatan dan interaksi langsung dengan lingkungan sekitar, siswa dapat mengaitkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan aplikasinya dalam kehidupan nyata. Selain itu, kegiatan Outing Class juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kemandirian, dan rasa tanggung jawab. Menghadapi situasi di luar kelas dapat memperkaya pengalaman belajar mereka dan membantu mereka tumbuh sebagai individu yang lebih berpengetahuan dan berwawasan luas.

SDIT

KEGIATAN OUTING CLASS SDIT AL FITYAN KUBU RAYA

Pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, SDIT Al-Fityan Kubu Raya melaksanakan kegiatan Outing Class dengan tujuan memperluas wawasan siswa melalui pengalaman langsung di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai produk-produk lokal serta proses pembuatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kegiatan Kelas 1-3: Siswa kelas 1 hingga 3 mengikuti outing class ke Galeri Hasil Hutan dan Museum Kalimantan Barat. Di Galeri Hasil Hutan, para siswa belajar tentang berbagai produk yang berasal dari hutan, seperti kayu, madu, dan tumbuhan lainnya. Mereka memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan proses pengolahan hasil hutan. Aktivitas mencicipi madu langsung dari sarangnya memberikan pengalaman sensori yang menyenangkan dan mendidik. Kunjungan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang peran vital hutan dalam kehidupan serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan Kelas 4-6: Siswa kelas 4 hingga 6 melakukan outing class ke Roti Bahagia Munzalan dan TVRI Kalimantan Barat. Di pabrik roti, siswa menyaksikan secara langsung proses pembuatan roti, dari pencampuran bahan hingga pengemasan. Mereka juga berkesempatan mencoba membuat roti sendiri, menambah pengalaman praktis mereka. Setelah itu, siswa mengunjungi TVRI Kalimantan Barat, di mana mereka diperkenalkan dengan dunia penyiaran dan produksi acara televisi. Melihat bagaimana program TV diproduksi memberi mereka wawasan baru tentang industri penyiaran yang memotivasi dan inspiratif. Kegiatan Outing Class ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa SDIT Al-Fityan Kubu Raya. Melalui pengalaman langsung di berbagai tempat, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis tetapi juga terinspirasi untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan serta industri yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik bagi seluruh peserta.

TKIT

LOMBA HUT RI KE-79 DI TKIT AL FITYAN KUBU RAYA

Senin, 19 Agustus 2024 TKIT Al-Fityan School Kubu Raya meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 dengan berbagai kegiatan lomba yang mengingspirasi semangat juang nasionalisme dan patrionalisme. Lomba ini diselenggarakan untuk siswa/i dan juga orang tua TKIT Al-Fityan School Kubu Raya. Lomba dimulai dari pembukaan serta dilanjutkan dengan penyampaian juknis lomba. Adapun rangkaian lomba HUT ke-79 RI TKIT Al-Fityan School Kubu Raya adalah sebagai berikut: 1. Lomba Anak a. Lomba makan kerupuk b. Lomba estafet dan mengupas telur 2. Lomba Anak Bersama Ayah/Bunda a. Lomba melempar dan menangkap bola 3. Lomba Orangtua a. Lomba makan kerupuk Adapun maksud dari diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, serta menanamkan rasa keberanian, percaya diri, serta jujur dalam melakukan tindakan. Dan juga tujuan diadakannya kegiatan lomba ini sebagai berikut: 1. Mempererat tali silaturrahmi antar sesama siswa/i dan orang tua siswa TKIT Al-Fityan School Kubu Raya 2. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak 3. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak. Alhamdulillah kegiatan pelaksanaan lomba berjalan dengan lancar, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan lomba dari awal sampai akhir kegiatan. Semoga pelaksanaan kegiatan lomba HUT ke-79 RI ini menjadi pengalaman berharga yang membekas dalam setiap langkah perjalanan hidup anak-anak, serta dapat memiliki semangat juang yang tinggi dan juga dapat memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.