SMAIT

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA "KEBHINEKAAN" SMAIT AFISKU

SMAIT Al-Fityan Kubu Raya baru saja melaksanakan deklarasi perdamaian melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebhinekaan. Kegiatan ini berlangsung dari 23 hingga 27 September 2024, diikuti oleh siswa-siswi kelas XI & XII. Selama seminggu, siswa melakukan berbagai kegiatan, termasuk studi literatur mengenai kebhinekaan di Kalimantan Barat dengan menggunakan mind mapping, kliping, miniatur rumah adat dan presentasi PowerPoint. Kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Kebhinekaan yang diisi oleh pemateri dari Kanwil Kumham Provinsi Kalimantan Barat. Selanjutnya, diadakan Focus Group Discussion yang mengundang antusiasme tinggi dari siswa-siswi dalam menganalisis stereotip multikultural yang ada. Puncak acara diadakan pada 30 September 2024 di Aula Fawwaz Al-Fityan, di mana siswa menampilkan pertunjukan kebudayaan dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Kegiatan diakhiri dengan orasi dan deklarasi perdamaian oleh seluruh siswa. Harapan dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi semakin menghargai dan toleran terhadap kebhinekaan yang ada di masyarakat.

SMAIT

KEGIATAN P5 "KEARIFAN LOKAL" SMAIT AFISKU

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kearifan Lokal: Budaya Robo-robo dan Perlengkapan Pengantin Suku Melayu Pada tanggal 23 - 30 September 2024, SMAIT AL FITYAN Fase E kelas X melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Kearifan Lokal. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mendalami budaya Robo-robo serta perlengkapan pengantin khas suku Melayu. Acara ini merupakan bagian dari upaya memperkuat karakter Pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek gotong-royong, kearifan lokal, dan kebinekaan global. Kegiatan ini dibuka dengan sesi Orientasi pada hari pertama, di mana peserta didik mendapatkan pengenalan mengenai budaya Robo-robo, yang merupakan tradisi adat masyarakat pesisir Melayu di Kalimantan Barat. Robo-robo diperingati sebagai wujud syukur dan doa bersama agar terhindar dari mara bahaya, mengandung nilai-nilai spiritual dan kebersamaan yang sangat relevan untuk dikaji lebih dalam oleh para siswa. Pada hari-hari berikutnya, peserta didik terlibat dalam Pendalaman Materi tentang berbagai perlengkapan adat pengantin suku Melayu, seperti penggunaan tanjak sebagai penutup kepala tradisional bagi pria, pokok telok yang merupakan hiasan telur untuk acara pernikahan, tempat sireh yang melambangkan kehormatan, serta manggar sebagai hiasan simbolis di acara adat. Setiap perlengkapan ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga filosofis, mencerminkan kearifan lokal yang kaya makna. Setelah pendalaman teori, siswa berpartisipasi dalam sesi Praktik di mana mereka belajar secara langsung cara membuat dan menggunakan perlengkapan adat tersebut. Keterlibatan langsung ini membantu siswa untuk lebih memahami detail dan makna budaya Melayu.

YAYASAN

MALAM BINA IMAN & TAQWA PEGAWAI (IKHWAN) AFISKU

Pada hari Jumat-Sabtu, 27-28 September 2024, di Masjid Al-Kuwait Komplek Al-Fityan Kubu Raya, kembali dilaksanakan acara Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit). Acara ini diikuti oleh 73 peserta, terdiri dari para guru dan karyawan ikhwan, dengan tujuan memperkuat ikatan spiritual mereka melalui serangkaian kegiatan islami yang mendalam. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh direktur Al-Fityan Kubu Raya yang menekankan pentingnya penjadi pribadi yang memiliki keseimbangan ruhiyah, aqliyah dan jasadiah. "dengan kegiatan mabit ini diharapkan dapat memenuhi asupan ruhiyah" tuturnya. Kegiatan Mabit ini menghadirkan pemateri, Ustadz Dr. H. Harjani Hefni, yang menyampaikan materi dengan judul "Menjauhi Ghibah dan Namimah dengan Memperbanyak Zikir dan Doa". Tema ini diangkat sebagai pengingat pentingnya menjaga lisan dan hati dari perbuatan yang tidak diridhai Allah SWT, seperti menggunjing (ghibah) dan memfitnah (namimah), serta menggantinya dengan memperbanyak zikir dan doa sebagai upaya memperbaiki diri. Dalam penyampaian materinya, Ustadz Harjani Hefni menggarisbawahi pentingnya menjaga lisan, terutama dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun sosial. Beliau juga memberikan panduan praktis untuk memperbanyak zikir dan doa agar hati menjadi lebih bersih dan terhindar dari hal-hal yang merusak hubungan sosial.

YAYASAN

KEGIATAN JALSAH RUHIYAH PEGAWAI (AKHWAT) AFISKU

Pembinaan pegawai merupakan salah satu program yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai keislaman dan juga merupakan upaya untuk pembentukan karakter, etika dan moral pegawai sehingga diharapankan dapat meningkatkan kualitas pribadi dan kualitas kerja pegawai. Salah satu betuk pembinaan pegawai yang dilakukan oleh Yayaan Al Fityan Kubu Raya adalah dengan mengadakan kegiatan Jalsah Ruhiyah yang dilaksanakan pada hari Jumat, 27 September 2024 dimulai sejak pikul 13.30 sampai dengan pukul 16.30 di Aula Fawwaz Al Fityan Kubu Raya dengan mengusung tema Afatul Lisan. Kegiatan Jalsah Ruhiyah yang menjadi agenda yang wajib dihadiri oleh seluruh pegawai muslimah Al Fityan Kubu Raya dibuka langsung oleh Direktur Al Fityan Kubu Raya Ustadz Ikhsan Syamsi, M.Pd.I. dalam sambutannya beliau mengingatkan agar seluruh pegawai agar dapat menjaga diri dari kelalaian lisan sehingga tercipta kondisi lingkungan kerja yang menyenangkan.

SMAIT

KEJUARAAN VOLLY BALL SMUNJU CUP SMAIT AFISKU

Sabtu, 28 September 2024, SMAIT Al-Fityan bertarung penuh semangat di lapangan voli SMA N 7 Pontianak dalam ajang SMUNJU CUP. Meski harus mengakui keunggulan SMA Bhayangkara dengan skor 3-0, perjuangan keras dan semangat juang para pemain kami patut diapresiasi. Setiap smash, blok, dan serangan balik menunjukkan kerja keras tim! Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk terus berbenah dan bangkit lebih kuat. Terima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh keluarga besar Al-Fityan! 💪🔥