EKTRA KURIKULER RENANG TKIT AL FITYAN
Kubu Raya, 29 September 2025, TKIT Al-Fityan Kubu ...
Penilaian Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022 - 2023 SMPIT Al-Fityan Kubu Raya dilaksanakan 23 - 30 September 2022. PTS ini menjadi salah satu instrumen untuk mengecek hasil pembelajaran selama 3 bulan yang telah dilakukan sejak awal tahun ajaran 2022 - 2023 dimulai.
"Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)" merupakan evaluasi program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan. ANBK di SMPIT Al Fityan Kubu Raya dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis Tanggal 21 dan 22 September 2022 bertempat di laboratorium komputer SMPIT Al-Fityan Kubu Raya. Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib dengan jumlah peserta laki-laki 25 orang dan perempuan 20 orang serta cadangan 5 orang yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan.
Creative Futsal Competition yang diadakan oleh salah satu event organizer yang ada di Kota Pontianak menjadi ajang unjuk kebolehan tim futsal SMPIT Al-Fityan yang telah melakukan persiapan yang matang sebelum laga bergulir. Kompetisi tersebut menggunakan sistem setengah kompetisi dengan dibaginya tim futsal se Kota Pontianak dan Kubu Raya ke dalam 6 grup. Bergabung di grup C, Al-Fityan bersama dengan 2 sekolah lainnya memperebutkan 2 tempat untuk lolos dari babak penyisihan grup. 15 September 2022 menjadi pertandingan pertama SMPIT Al-Fityan melawan SMP Mandiri Pontianak. Pada pertandingan tersebut Al-Fityan harus menelan kekalahan dengan skor 2 -3 dari SMP Mandiri Pontianak.
Pada tanggal 26 Agustus 2022, beberapa perwakilan peserta didik SMPIT Al-Fityan yang berasal dari jenjang Kelas 7 mengikuti kompetensi futsal Arema Cup U-13. Tim Futsal U-13 SMPIT Al-Fityan berhasil menang 1 kali pada pertandingan di awal. Namun, pada babak berikutnya kalah dan langsung gugur.
Saat ini, pemerintah terus gencar mengajak dunia pendidikan untuk mulai meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik. Menurut UNESCO, ada 4 tingkatan standar literasi yang diisyaratkan, yaitu: 1.) Tersedianya akses kepada sumber-sumber bacaan baru yang terbaru (up to date). 2). Kemampuan memahami bacaan secara tersirat dan tersurat. 3). Kemampuan menghasilkan ide-ide, gagasan, kreativitas, dan inovasi baru. 4) Kemampuan menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi khalayak.