Muhadharah dan Pentas Seni
Pada hari Jumat, 2 Agustus 2025, telah diselenggar...
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Santri sejatinya tidak terbatas untuk kalangan pesantren saja, namun diharapkan bisa menjadi ajang untuk meningkatkan toleransi di kalangan santri, umat Islam, dan seluruh bangsa Indonesia. Ditetapkannya 22 Oktober 2022 sebagai Hari Santri Nasional dimaksudkan untuk mengingatkan umat muslim dan bangsa Indonesia pada Resolusi Jihad yang telah dicetuskan KH Hasyim Asy'ari. Peristiwa yang terjadi pada 1945 silam itu mengingatkan bagaimana KH Hasyim Asy'ari menggerakkan santri, pemuda, dan masyarakat untuk sama-sama berjuang melawan pasukan kolonial yang berupaya merusak keutuhan NKRI.
Sebanyak kurang lebih 550 siswa SMPIT & SMAIT Al-Fityan Kubu Raya didampingi bersama dewan asatidz/zah menghadiri dan mendengarkan Tausiyah yang di sampaikan oleh Kiyai Sardiawan Umar. Momen peringatan hari santri dengan diisi tausiyah sangat penting bagi santri yang tinggal di asrama yang dikenal dengan istilah mondok. Mengingat perjuangan santri zaman dahulu sangat besar terhadap bangsa Indonesia yang mana santri ikut membela tanah air serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai ummat nabi Muhammad ﷺ yang senantiasa mengharap syafa'atnya, sudah selayaknya kita mengenang hari kelahiran beliau, salah satunya adalah dengan melaksanakan peringatan maulid nabi Muhammad ﷺ setiap tahunnya, dengan tujuan mengingat kembali perjuangan beliau serta menambah kecintaan kita kepadanya.
Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena dengan memiliki tubuh yang sehat dan bugar dapat mencegah tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat tetap menjalankan aktifitas sehari-hari. Untuk itu Asrama Putri Al-Fityan School Kubu Raya bekerja sama dengan OSAFIT 8 melaksanakan kegiatan Jalan Sehat dan lomba volly. Kegiatan jalan sehat dimulai pukul 06.00 kemudian seluruh siswi berjalan keluar Al-fityan menuju Jl.Raya Sungai Kakap Pal 9 sampai pukul 07.00. Setelah sampai di Al-fityan siswi langsung beristirahat dilapangan dan ditutup dengan pembagian doorprize.
Sebagai bentuk rasa cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad ﷺ, sudah selayaknya kita mengenang hari kelahiran Beliau, maka pantas setiap tahunnya kita merayakan maulid Nabi Muhammad ﷺ, untuk mengenang kembali bahwasanya pernah terlahir dimuka bumi seorang manusia mulia, kekasih Allah SWT.